Kapal Terbakar Diduga Angkut 20 Ton BBM
jpnn.com - WARGA sekitar perairan Panjang, Bandarlampung tepatnya di Gang Malaka, Panjang Selatan dikejutkan dengan terbakarnya sebuah kapal klotok angkutan service boat KM. Intan 1, Senin (20/10) pukul 19.30 WIB.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu berupaya memadamkan api. Namun karena kandas, kapal nahas itu tidak bisa dipinggirkan sehingga menyulitkan upaya pemadaman.
Meski tidak ada korban jiwa, salah satu anak buah kapal bernama Andika sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT) Bandarlampung. Warga Telukjaya, Panjang Selatan ini mengalami luka bakar cukup parah akibat insiden itu.
Menurut Direktur Polisi Air (Dirpolair) Polda Lampung, Kombes Pol Edion, kapal bermesin diesel itu tiba-tiba terbakar saat berjangkar di tengah laut.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakarannya karena kapal tiba-tiba terbakar begitu saja. Dugaan kuat kapal meledak karena muatan kapal yang diduga membawa Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya, kemarin (21/10).
Dijelaskan, pihaknya telah memanggil pemilik kapal Momon warga KP Telukjaya, Panjang Selatan untuk dimintai keterangan. Namun demikian, sambung Edion, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari Andika karena luka bakar yang dia derita.
“Andika mengalami luka bakar dari mata kaki hingga ke dada. Penyidik belum bisa mendapatkan keterangannya karena kondisinya yang sedang sakit. Tidak bisa dipaksakan, kalau dipaksa nanti penyidik malah melanggar HAM,” jelasnya.
Informasi dihimpun Radar Lampung (Grup JPNN.com), saat terbakar kapal itu tengah mengangkut 20 ton BBM. Namun Edion enggan berkomentar mengenai masalah ini.