Kapal Terbalik, Dua Wisatawan Tewas
jpnn.com - TEGAL – Niat berwisata ke Pulau Penyawakan di perairan Indramayu, Jawa Barat, dua wisatawan justru menemui ajalnya. Kapal yang ditumpanginya bersama 7 orang lainnya terbalik.
Gelombang setinggi tiga meter datang dan menghantam perahu yang membawa sembilan waria tersebut dan perahu pun terbalik, Jumat (24/4). Penumpang dan dua orang awak kapal pun terjebur ke laut.
Beruntung dalam keadaan terombang ambing di tengah laut, sebuah kapal ikan jenis phursin KM Bangkit Bahari, yang dinakhodai Sahuri (40), warga Desa Bongkok Kecamatan Kramat memberikan pertolongan.
Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil diangkat ke atas KM Bangkit Bahari. Setelah seluruh korban diangkat, kapal jenis sopek lebar 2,5 meter dan panjang delapan meter yang disewa para waria tersebut perlahan-lahan akhirnya tenggelam. Namun naas, dari sembilan penumpang itu, nyawa dua orang atas nama Mimin dan Yuyun tidak bisa ditolong.
”Korban meninggal diduga akibat kehabisan tenaga dan nafas setelah lama berenang di tengah gelombang tinggi. Korban selamat dan dua korban meninggal langsung dibawa menuju Pelabuhan Niaga Tegal,” ungkap Sahuri saat ditemui, Minggu (27/4) kemarin.
Setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam dari Pulau Rakit atau Pulau Penyawakan perairan Indramayu, KM Bangkit Bahari berhasil mendarat di Pelabuhan Tegal pada Sabtu (25/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
”Selama dalam perjalanan menuju pelabuhan Niaga Tegal ke dua jenazah Mimin dan Yuyun dimasukkan dalam ruang pendingin,” ungkapnya.
Setelah mendarat di dermaga Pelabuhan Niaga Tegal, kedua jenazah pun langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Kardinah Tegal. Korban meniggal dan korban selamat pun diidentifikasi oleh petugas. Kemudian kedua jenazah dibawa ke Indaramayu.