Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapan Anak Boleh Mulai Minum Susu UHT?

Jumat, 10 April 2020 – 22:17 WIB
Kapan Anak Boleh Mulai Minum Susu UHT? - JPNN.COM
Ilustrasi susu. Foto: Y. Photo Studio/Shuttterstock

Jika diberikan terlalu dini, kandungan elektrolit yang tinggi dalam susu UHT belum bisa diproses oleh ginjal bayi. Si Kecil pun berisiko mengalami masalah ginjal di kemudian hari.

Selain itu, saluran cerna bayi juga belum sempurna untuk mencerna nutrien yang terkandung di dalam susu UHT. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penyerapan, diare, muntah, sakit perut, dan masalah saluran cerna lainnya.

Berbeda dengan susu UHT, ASI dan susu formula memiliki kandungan nutrien dan elektrolit yang sesuai dengan kemampuan saluran cerna dan ginjal bayi.

Karena pertimbangan itu, disarankan anak baru boleh diberikan susu dalam kemasan ini di atas usia satu tahun. Untuk anak di bawah satu tahun, hanya boleh diberikan ASI atau susu formula khusus bayi.

Porsi Susu UHT yang Dianjurkan

Susu UHT dapat diberikan secara bertahap kepada anak di atas satu tahun agar tubuh dapat beradaptasi terlebih dahulu. Pemberian susu UHT kepada anak usia 1-3 tahun rata-rata adalah 2-3 gelas berukuran 200-250 ml per hari.

Pemberian susu UHT juga harus diatur agar tidak terlalu dekat dengan waktu pemberian makan karena akan menyebabkan anak kenyang hingga tidak mau makan. Padahal, pada anak di atas satu tahun pemenuhan kebutuhan nutrisi utama yang dianjurkan adalah dari makanan padat.

Selain itu, perhatikan beberapa hal ini ketika ingin memberikan susu UHT kepada anak:

  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa serta kemasannya. Jangan berikan susu yang tidak layak konsumsi atau kemasannya sudah rusak pada anak.
  • Cara penyimpanan susu UHT. Simpan susu di tempat sejuk atau di dalam kulkas. Jika sudah dibuka, susu dapat disimpan dalam kulkas selama 24 jam saja. Jika tidak habis, sebaiknya dibuang untuk mencegah kontaminasi bakteri.
  • Pastikan anak tidak memiliki alergi susu sapi. Jangan berikan susu UHT jika si Kecil memiliki alergi susu sapi karena minuman ini terbuat dari susu sapi yang dapat menimbulkan gejala alergi pada anak dengan alergi susu sapi.
  • Hindari pemberian susu UHT dengan beraneka rasa. Biasanya, susu ini ditambahkan aneka perasa dan pemanis sehingga dapat membuat anak terbiasa minum minuman manis. Jika dibiarkan, ini akan terbawa hingga anak dewasa dan dapat memicu obesitas.
  • Pada anak obesitas, hindari pemberian susu UHT berlebihan karena akan menyebabkan berat badan anak sulit turun.

Pada dasarnya, anak minum susu UHT tetap diperbolehkan. Asalkan, si Kecil sudah berusia di atas satu tahun dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan mereka.(HNS/RH/klikdokter)

Pemberian susu dalam kemasan, termasuk UHT tidak boleh diberikan secara sembarangan pada anak-anak. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua.

Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close