Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapan Danau Toba Menjadi Bali Baru?

Kamis, 18 Juli 2019 – 23:44 WIB
Kapan Danau Toba Menjadi Bali Baru? - JPNN.COM
Danau Toba di Sumatera Utara. Foto: dokumen Sumut Pos

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif EmrusCorner, Emrus Sihombing menilai langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menetapkan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai salah satu dari lima prioritas “Bali baru” sangat tepat. 

Menurut dia, salah satu bukti keseriusan pemerintah pusat membangun destinasi wisata itu adalah dengan digelarnya rapat terbatas rapat terbatas pengembangan lima destinasi pariwisata prioritas yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (15/7).

Dia menambahkan, siapapun yang ditemuinya baik itu wisatawan mancanegara maupun domestik yang sudah berkunjung, semua berpendapat Danau Toba memiliki alam keindahan alam yang sangat luar biasa menakjubkan.

Menurut dia, ini merupakan karunia luar biasa dari Tuhan bagi Indonesia, terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan Danau Toba.

BACA JUGA: Wali Kota Tangerang Tunggu Arahan Gubernur Soal IMB Bangunan Kemenkumham

Karena itu, Danau Toba harus dirawat dan dikelola dengan sangat serius dengan tetap berbasis pada kearifan lokal agar mimpi menjadikan wilayah ini sebagai kawasan destinasi wisata bertaraf internasional segera terealisasi.

“Jika mimpi ini dapat terwujud, konsekuensi logisnya dipastikan mampu mendorong kemajuan SDM dan peningkatan pendapatan masyarakat di kawasan ini dipastikan meningkat sangat pesat,” katanya.

Emrus menjelaskan, pada 16 Juni 2019 lalu, dia menelusuri Danau Toba dari mulai lingkar luar hingga dalam. Dia menilai memang sudah ada kemajuan, namun dari berbagai aspek masih jauh tertinggal dengan Bali Indikator yang dimiliki Danau Toba sebagai destinasi wisata.

“Menurut saya masih sangat jauh bila dibandingkah dengan Bali. Ketertinggalan ini harus dikejar dengan program akselaratif diberbagai komponen pariwisata, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas,” paparnya.

Dia mengatakan, masih ditemukan berbagai persoalan di Danau Toba. Misalnya, infrastruktur jalan raya sudah dibangun tetapi masih ada beberapa titik sudah longsor.

Saluran air di salah satu atau dua sisi jalan yang longsor ada yang belum terbangun dengan baik. Khusus di bagian lingkar dalam Danau Toba, ditemukan lebar jalan yang tidak sama, dan sangat variatif.

Direktur Eksekutif EmrusCorner, Emrus Sihombing menilai langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menetapkan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai salah satu dari lima prioritas “Bali baru” sangat tepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News