Kapan Gunung Bromo Dibuka Lagi?
Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pintu masuk yang diperbolehkan untuk beroperasi harus berada pada zona hijau, atau zona kuning penyebaran COVID-19.
"Untuk yang diperbolehkan, adalah zona hijau dan kuning. Saat ini kondisinya fluktuatif, kami menunggu rekomendasi dari empat bupati," kata John.
John menambahkan, jika nanti kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka untuk wisatawan, diharapkan protokol kesehatan bisa benar-benar diterapkan agar tidak ada kasus baru yang berasal dari wilayah tersebut.
"Tapi kalau begitu dibuka saat ini dan ada kejadian (penyebaran COVID-19), dengan sangat terpaksa akan kami tutup," ujar John.
Kawasan Bromo Tengger Semeru ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona pada daerah tujuan wisata.
Kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.
Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019 mencapai Rp22,86 miliar. (antara/jpnn)