Kapan Marsekal Hadi Tjahjanto Dilantik jadi Panglima TNI?
jpnn.com, JAKARTA - Sidang paripurna DPR kemarin (7/12) resmi menyetujui Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo.
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyatakan, Komisi I secara musyawarah mufakat telah menyetujui Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI, dalam fit and proper test.
”Komisi I memutuskan menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo seraya memberikan penghargaan atas dedikasi serta kinerja sebagai Panglima TNI. Kemudian, memberikan persetujuan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P sebagai Panglima TNI,” kata Kharis.
Setelah pembacaan hasil fit and proper test di Komisi I, Wakil Ketua DPR Fadli Zon selaku pimpinan sidang meminta persetujuan paripurna. Secara aklamasi, seluruh anggota dewan yang hadir di paripurna memberikan persetujuan.
Usai paripurna, Hadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas proses yang dilakukan Komisi I dan proses di paripurna DPR.
Hadi mengaku lega bahwa dirinya telah dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI.
”Dari dua hari ini kan saya melaksanakan proses itu ya, sampai dengan paripurna. Mulai dari Komisi I, lalu sore ini sudah dilaporkan kepada pimpinan DPR. Sehingga perasaan saya sudah ya plong ya,” ujar pria asal Malang itu.
Hadi mengaku lega karena mendapat amanah yang berat saat ditunjuk menjadi calon Panglima TNI. Amanah itu bertambah berat saat dia harus menjalani fit and proper test di Komisi I.