Kapolda Iriawan: Motif Murni Perampokan Semakin Menguat
jpnn.com - JPNN.com - Keberhasilan polisi menangkap buronan penyekapan, pencurian dan pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono, di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Iyus Pane semakin mempertegas bahwa motif kasus yang menggegerkan itu adalah murni perampokan.
Iyus yang sudah dibawa dari Medan, Sumatera Utara ke Jakarta, via Bandara Halim Perdanakusumah, Minggu (1/1) siang, menguatkan motif perbuatan bejat mereka itu murni perampokan.
"Kami berencana akan merilis ini secara lengkap sehingga teman-teman tahu ini murni perampokan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan di Bandara Halim, Minggu (1/1).
Sebelum menginterogasi Iyus, polisi lebih dulu menggarap keterangan tersangka Erwin Situmorang. Dari keterangan Erwin, polisi mendapat pengakuan tidak ada yang menunjukkan bahwa itu rumah Dodi kepada kelompok yang dipimpin Ramlan Butarbutar itu.
"Dari anggota kami tanya apakah ada yang menunjukkan rumah tersebut (Erwin menjawab) tidak ada, itu kebetulan saja," kata Iriawan.
Dia mengatakan, pada hari kejadian Selasa (27/12), komplotan perampok yang terdiri dari Ramlan, Iyus, Erwin dan Alfins Bernius Sinaga, berangkat dari Bekasi menggunakan mobil sekitar pukul 8.00. Mereka kemudian sempat makan. Setelah makan, mereka berkeliling atau "berpatroli" di wilayah Pulomas.
Nah, saat di depan kediaman korban mereka melihat ada sepeda motor yang keluar rumah mewah pengusaha properti itu. Pengemudi sepeda motor keluar membawa tas. Kemudian, para pelaku melihat rumah dalam keadaan tidak terkunci. Pelaku pun kemudian masuk dan melancarkan aksinya.
Menurut Iriawan, anak buahnya sudah berkali-kali menanyakan apakah mereka punya motif lain. Namun, tetap saja mereka menjawab ingin merampok. "Kami sudah berkali-kali tanyakan," kata Iriawan.