Kapolda Perintahkan Tim Pemburu Preman Diaktifkan
jpnn.com - MEDAN - Maraknya tindak kriminalitas jalanan di Sumut, khususnya Kota Medan, membuat Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo gerah. Orang nomor satu di Polda Sumut ini pun mengaktifkan kembali Tim Pemburu Preman (TPP) yang sempat vakum.
Mantan Gubernur Akpol ini memerintah seluruh jajarannya, Polsek dan Polres segera membentuk TPP. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas jalanan dan sekaligus membuat rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.
“Atas perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Polresta Medan dengan Polda Sumut akan melaksanakan operasi cara khusus terhadap preman. Kami sudah membentuk tim untuk memproses segala bentuk tindak kriminalisme atau tindak kejahatan jalanan, seperti pemalakan atau pemerasan, jambret, curanmor dan sebagainya,” kata Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta, seperti dilansir Sumut Pos (JPNN Grup), Minggu (14/9).
Nico pun meminta supaya para personelnya serius menindaklanjuti perintah Kapolda Sumut ini.
“Jadi, diminta kepada seluruh anggota untuk serius menindak segala bentuk tindak premanisme, tidak hanya pemalakan atau pemerasan,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya Ini mengatakan, maraknya kejahatan jalanan tersebut merupakan informasi dari masyarakat yang sudah resah, terutama aksi pemalakan atau pemerasan.
“Beberapa waktu lalu kita telah menangkap beberapa preman yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Kota, terutama di Teladan. Jadi, kita sedang mendalami bentuk premanisme terhadap rumah-rumah atau perumahan yang baru dibangun. Karena, banyak laporan dari masyarakat yang merasa resah dan mereka dimintai sejumlah uang oleh pelaku premanisme,” jelasnya.
Dia membeberkan, tindak premanisme yang saat ini dirasakan masyarakat adalah pemalakan terhadap pembangunan rumah atau perumahan, parkir tanpa ada tanda terima retribusinya dan kutipan liar kepada para pedagang di pasar.