Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolda Sulteng Sebut Kelompok Santoso Sadis

Selasa, 30 Desember 2014 – 03:57 WIB
Kapolda Sulteng Sebut Kelompok Santoso Sadis - JPNN.COM

jpnn.com - PALU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng, Brigjen Idham Azis berjanji akan terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok teroris di Poso. Hal ini menyusul belum ditemukannya satu orang warga Lore Timur, Kabupaten Poso yang diduga masih disandera kelompok tersebut.

Kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com) kemarin (29/12), Idham Azis mengatakan, bahwa apa yang dilakukan kelompok pimpinan Santoso ini cukup sadis. Salah seorang korban yang ditemukan tewas dalam hutan tersebut ditemukan dengan luka tembak di kepala dan di dada.

"Mereka tidak hanya menyandera tapi juga menembak warga tidak berdosa. Ditembak pertama di kepala, sudah mati tapi ditembak lagi di dada," jelas Idham.

Korban yang dievakuasi ungkap Kapolda, telah dilakukan autopsi di Puskesmas setempat. Meski satu korban sudah ditemukan, namun petugas kata Idham, masih terus ditempatkan di wilayah Lore Timur dan melakukan pengejaran terhadap kelompok ini.

"Satu warga belum ditemukan. Jadi kami (polisi) dibantu TNI terus melakukan pengejaran di hutan wilayah Lore," sebutnya.

Selain pengejaran, seluruh personel baik dari satuan Brimob maupun Polres Poso dan Polres Sigi juga melakukan penyekatan di beberapa titik. Dengan tegas, Kapolda juga berani menyebutkan bahwa aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil itu, dilakukan oleh teroris.

"Tidak ada kelompok sipil bersenjata, yang ada itu teroris," tegasnya.

Dia pun meminta masyarakat sekitar untuk ikut membantu petugas dengan memberikan informasi sekecil apapun, jika mengetahui keberadaan kelompok teroris ini.

PALU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng, Brigjen Idham Azis berjanji akan terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News