Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
Toni salah satu mantan Napiter asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengakui bahwa awalnya dirinya mendapat penolakan sosial karena stigma dari masyarakat.
Namun, melalui sosialisasi oleh pihak terkait terhadap masyarakat.
Ia diterima dan berinteraksi di lingkungannya ia menceritakan awal terpengaruh paham radikalisme dark sebuah kelompok keagamaan.
Toni mengimbau agar masyarakat dapat lebih cermat dalam menelaah setiap ajaran atau ilmu yang sesuai dengan kaidah agama.
"Peran dari masyarakat juga berpengaruh besar dalam membentengi mantan Napiter tidak mengulangi hal serupa dan meningkatkan kesadaran akan cinta tanah air," kata Toni singkat. (mcr35/jpnn)