Kapolri Diminta tak Izinkan ISL dan IPL
Senin, 05 November 2012 – 08:43 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri agar tidak mengizinkan kompetisi sepakbola Liga Super Indonesia (ISL) maupun Liga Primer Indonesia (LPI) untuk musim tanding 2013 yang sebentar lagi dimulai. ICW berpendapat, alasannya adalah ulah suporter dalam komptisi tersebut sangat rawan konflik yang bisa memicu kerusuhan massal, apalagi situasi sosial politik 2013 sangat rawan karena menjelang Pemilu dan Pilpres 2014. "IPW mendata, musim kompetisi 2012 selalu diwarnai tawuran dan kerusuhan. Akibatnya selama 2012 ada 14 orang tewas dan 14 luka berat akibat pertandingan sepakbola di berbagai tempat. Padahal di 2011 hanya tiga tewas dan tiga luka. Kenaikan jumlah korban ini sangat memerihatinkan," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Senin (5/11).
Ironisnya, Neta melanjutkan, meski kerusuhan kerap terjadi tidak ada jaminan dari PSSI maupun klub-klub sepakbola untuk berbenah dan memberi jaminan keamanan pada even tersebut. "Polisi pun kerap tak berdaya menghadapi kerusuhan akibat ulah suporter sepakbola," ungkapnya.
Karenanya, Neta menegaskan, IPW mendesak Kapolri agar tidak mengizinkan kompetisi LSI dan LPI pada 2013. Menurut Neta, ada empat alasan kenapa IPW mendesak Kapolri melarang LSI dan LPI. Pertama, ada dualisme kompetisi yang berpotensi memicu konflik. Kedua, dugaan pelanggaran hukum masih mewarnai kompetisi, terutama dalam penggunaan pemain asing. Ketiga, konflik, tawuran suporter dan kerusuhan di berbagai daerah cenderung kian meluas. Keempat, eskalasi situasi sosial politik tahun 2013 makin tinggi.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri agar tidak mengizinkan kompetisi sepakbola Liga Super Indonesia (ISL) maupun Liga Primer Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- All Sport
Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:14 WIB - Liga Indonesia
Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:05 WIB - Basket
Luka Doncic Bawa Dallas Mavericks ke Final NBA Wilayah Barat, OKC Out!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:57 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Bisnis
bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Seleb
Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
Minggu, 19 Mei 2024 – 09:42 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024, Cek di Sini
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Industri
Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:59 WIB