Kapolri Keluarkan Perintah Soal Ismail Bolong, Bang Edi Bilang Begini
Pengajar di Universitas Bhayangkara, Jakarta ini lebih lanjut mengatakan pernyataan Ismail Bolong ketika tidak dipastikan mana yang benar, dapat menimbulkan persepsi kurang baik terhadap institusi Polri.
"Saya malah menduga pernyataan Ismail Bolong ini muncul karena ada agenda setting yang tujuannya untuk mengadu domba para petinggi Polri."
"Jadi, Propam Polri yang kini dijabat Irjen Sahardiyanto sebaiknya tetap melakukan klarifikasi ulang soal surat Laporan Hasil pemeriksaan (LHP) yang ditandatangani Ferdi Sambo (saat masih menjabat) dan telah dikirim ke Kapolri," katanya.
Menurut Edi, langkah tersebut penting untuk menjaga keharmonisan di tubuh Polri, karena apa pun hasil pemeriksaan ulang terhadap Ismail nantinya, akan dinilai lebih objektif.
"Kami melihat Propam perlu chek and recheck," katanya.
Edi secara khusus juga meminta Polri berhati-hati menangani pernyataan Ismail Bolong.
Jangan sampai menimbulkan perpecahan di internal kepolisian.
"Kami percaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik dan yang lebih penting buat polri tetap menjaga soliditas dalam tubuh Polri," kata Edi.