Kapolri Keluarkan Perintah Terbaru terkait Penanganan Korban Gempa Cianjur
Kapolri juga menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan.
Polri akan mengirimkan personel yang memiliki kekhususan di bidang kesehatan.
“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan brigade khusus untuk digerakkan dalam penanganan gempa,” katanya.
Menurut Kapolri, Tim DVI Polri telah melakukan identifikasi kepada 90 persen korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.
Polri juga mengerahkan tim anjing pelacak K-9 untuk membantu evakuasi di wilayah yang sulit terjangkau, untuk mencari korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.
“Tim K-9 kami turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi, sehingga perlu kami bantu dengan K-9,” tuturnya.
Menurut Kapolri, tujuh korban gempa yang tertimbun reruntuhan ditemukan dengan pelibatan K-9. Selanjutnya dilakukan evakuasi.
Polri saat ini fokus untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum.