Kapolri Pastikan Penembak Kapolsek Ambalawi Kelompok Teroris
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa penembak Kepala Kepolisian Sektor Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Abdul Salam, Sabtu (16/8) sekitar pukul 6.00 adalah aksi terorisme.
Sutarman menegaskan motif penembakan itu adalah teror terhadap kepolisian. "Ya, terorisme," tegas Sutarman kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (19/8).
Dia menegaskan saat ini proses penyelidikan tengah berjalan. Menurutnya, setelah dilakukan otopsi terhadap korban, diprediksi terjadinya penembakan terhadap Kapolsek tersebut.
Sutarman mengaku pihaknya sudah mengendus orang-orang yang diduga sebagai pelaku penembakan.
"Sebenarnya di beberapa (kasus) penembakan yang lalu sudah kita ikuti dan tim kita sudah mengikuti sebenarnya," katanya.
Kendati demikian, ia ogah menyebut siapa pelaku yang diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Anggota Polri.
"Pelaku-pelaku penembakan sudah kita ikuti. Saya memang tidak usah menyebut satu persatunya, karena sedang dalam proses," paparnya.
Seperti diketahui, AKP Abdul Salam tewas diduga ditembak di bagian kepala, Sabtu pukul 06.00 Wita.