Kapori Sebut Tindakan AKBP M Yusuf sudah Keterlaluan
jpnn.com, JAKARTA - Sikap AKBP M Yusuf yang menendang ibu-ibu karena kedapatan mencuri di tokonya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, mendapat reaksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tito langsung mencopot jabatan AKBP M Yusuf dari Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung.
Menurut Tito, pencopotan itu sebagai pelajaran bagi M Yusuf dan polisi lainnya agar bisa menghilangkan sikap arogan.
Tito juga mengatakan, apa yang dilakukan M Yusuf sudah keterlaluan. Ketika itu, ibu-ibu telah mengaku bersalah dan menyerah.
Namun, Yusuf yang emosi tetap melakukan tindak kekerasan.
"Orang yang sudah menyerah tidak mengancam keselamatan petugas dan orang lain itu tidak boleh dilakukan kekerasan," kata Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/8).
Lanjut dia memaparkan, apa yang dilakukan AKBP Yusuf, tidak mencerminkan anggota Polri yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).
"Prinsipnya, Promoter untuk menghilangkan budaya arogansi. Tidak boleh agresif. Ini harus ditekan. Ini kekerasan eksesif, orang sudah tidak berbuat apa-apa ditendang," kata Tito.