Kapten Persema Bima Sakti, Konsisten di Usia Senja
Buah Tempaan Keluarga TentaraRabu, 01 Juni 2011 – 09:14 WIB
Sejak itulah, Bima merasa mantap menekuni sepak bola. Di sisi lain, Bima merasa persaingan di bulu tangkis sangat ketat. Dia lantas bergabung dengan salah satu tim anggota kompetisi internal Persiba Balikpapan, Ossiana Sakti. Tim tersebut menjadi yang pertama memberikan gaji kepada pria kelahiran 23 Januari 1976 itu. "Jumlahnya nggak banyak, hanya Rp 15 ribu. Tapi lumayan, buat bayar SPP sekitar Rp 7 ribu. Sisanya buat jajan dan bantu ibu belanja," terangnya.
Selain menambah semangat Bima berlatih, gaji Rp 15 ribu itulah yang mengawali rezeki Bima di dunia sepak bola hingga menjadi salah seorang pemain besar di Persema. Selain bersepak bola, kini Bima masih bermain bulu tangkis di lapangan di dekat rumahnya, Jalan Kunta Baswara Malang. (uan/c8/c12/aww/rachmad setiawan)