Karakter NKRI Mulai Luntur
Kamis, 11 Maret 2010 – 21:33 WIB
Dari sisi kelautan misalnya, belum satupun diantara pemimpin bangsa ini yang secara meyakinkan mampu mempersiapkan tata kelola potensi maritim yang sangat-sangat luar biasa ini. "Kita bisa bayangkan, betapa bodohnya bangsa ini yang memiliki lebih dari 8 juta garis pantai tapi hanya memiliki 6 pelabuhan samudra berkelas ecek-ecek," ujar Suharto.
Dari sisi ratio, sesungguhnya Indonesia ini tidak bisa dikatakan sebagai negara maritim. "Julukan yang tepat adalah Benua Maritim karena luas keseluruhan laut dan pulau Indonesia satu-setengah lebih besar di banding Eropa. Jika sudah membaca fakta ini semakin terlihat bahwa bangsa ini teramat bodoh karena tidak mengenali potensi dirinya," ujar Suharto.