Karang Taruna Kecamatan Cibinong Berdayakan Masyarakat Lewat Pertanian
"Masyarakat yang sudah menanam dan tanamannya sudah berbuah melakukan Dharma Buah. Yakni membagikan buah pumpkinnya pada tetangganya yang belum sempat menanam. Empat bulan lalu, Karang Taruna memperoleh kiriman jeruk dari petani binaan. Jeruk tersebut dibagikan ke masyarakat sekitar, satu kilogram per kepala keluarga (KK)," ungkapnya.
Bicara mengenai kerja sama, Dian mengungkapkan, pihaknya sempat memperoleh bantuan dari sebuah perusahaan di Kalimantan Timur sebagai modal pertama sebesar Rp 420 juta. "itu yang dijadikan modal pertama kami," ujarnya.
Tidak hanya pengembangan ekonomi. Di sisi edukasi, Karang Taruna Kecamatan Cibinong juga berkolaborasi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) melakukan pembinaan dan terapi untuk anak disabilitas setiap Selasa dan Kamis bertempat di saung kebun pertanian. Pesertanya lintas kecamatan, ada yang dari Cibinong, Citeurep, atau Bojong Gede. Tujuannya untuk membantu orangtua yang anaknya disabilitas, tapi tak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah khusus.
Dalam hal ini, Karang Taruna Kecamatan Cibinong tidak memungut biaya. Saat ini terdapat 22 anak peserta yang dididik oleh 4 tenaga dari PPDI. Mereka juga berencana untuk membina ibu-ibu PKK, guna bisa membuat penganan dengan bahan baku pumpkin.
Tak berhenti di situ. Di bidang pemberdayaan lainnya, Dian dan kawan-kawannya juga melakukan pembinaan fisik dan kedisiplinan kepada eks pecandu narkoba dengan berbagai pelatihan di fasilitas perkebunan dan perikanan di sana.
"Setelah mereka benar-benar sembuh kita bantu arahkan mereka tuk berkarya atau bekerja sesuai bidang mereka masing-masing," begitu terang Dian. Masih banyak lagi bidang pemberdayaan lain yang mereka lakukan seperti pelatihan satpam (security) dan bidang pengamanan swasta.
Atas berbagai capaian Karang Taruna Kecamatan Cibinong, pada November 2020 yang lalu, Kemeterian Sosial mengapresiasi dengan memberikan dukungan bantuan sebesar Rp 49.600.000 yang bersumber dari dana hibah dalam negeri. Dana hibah ini berasal dari hasil penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah (UGB) yang dilakukan oleh dunia usaha, yang izin penyelenggaraannya diberikan oleh Kemensos. Kini, dana bantuan tersebut telah dimanfaatkan untuk penambahan potensi kegiatan pemberdayaan, pembuatan dan rekondisi kolam, serta pembelian bibit ikan dan indukan ikan.
Dalam hal ini dunia usaha secara tidak langsung turut membantu pemberdayaan masyarakat. "Kami memberikan bantuan untuk mengembangkan apa yang sudah dilakukan Karang Taruna di sini," ujar Direktur Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) Serimika BR Karo, pada penyerahan bantuan waktu itu.