Karangan Bunga Tanda Terima Kasih Untuk Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Pemungutan suara Pilkada DKI Putaran II telah usai pada Rabu, 19 April 2017. Namun, gelombang dukungan kepada pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat terus mengalir.
Dukungan itu berupa ucapan terima kasih dan simpati kepada Ahok. Seperti diketahui dalam hitung cepat lembaga survei, sang petahana dikalahkan oleh pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Kekalahan Ahok tidak membuat kita surut untuk memperbaiki Indonesia. Di berbagai daerah telah dan akan terus bermunculan sosok-sosok pembaharu, dalam diri Ridwan Kamil di Bandung, Risma di Surabaya, Nurdin Abdullah di Bantaeng, atau Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi,” kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dalam keterangan persnya, Rabu (26/4).
Dua hari terakhir di Balaikota, selain masyarakat antre yang menyampaikan langsung ucapan terima kasih, juga ada banyak karangan bunga sebagai ucapan terima kasih kepada kerja keras Ahok yang dalam dua tahun ini membuat perubahan di Jakarta.
“Ahok boleh kalah, tapi seribu orang baik lainnya akan muncul memimpin Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie melalui siaran pers.
Ratusan karangan bunga memenuhi halaman Balaikota sejak Senin (24/5) lalu. Akibat kekurangan tempat, karangan-karangan bunga itu dipindah sebagian ke lapangan IRTI di belakang Balaikota.
Banyak pesan yang terungkap dari karangan bunga. Mulai dari rasa sedih, penyemangat dan banyak juga lucu tertera dalam pesan karangan bunga. Nama pengirim misalnya: Ibu-ibu Boxing, Proud Citizens, Bandung Community, FHUI ‘93 Kecuali yang Intoleran, Mami Cantik Puri Mansion Lagi Mellow dll.
Di karangan bunga tertuang berbagai curhat: “Hanya kalian di hati kami… tak akan pernah tergantikan”. “Bapak Ahok Djarot, kalau aku disuruh untuk melupakanmu, aku mau ke Kelurahan dulu. Minta surat keterangan tidak mampu”. “Oh Tuhan, Kucinta Basuki, Kusayang Tjahaja, Rindu Purnama, Inginkan Badja.”