Karding: Kami Yakin Presiden Senantiasa Menghargai PKB
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding sangat yakin Presiden Joko Widodo akan bersikap bijak dan arif dalam melakukan reshuffle kabinet. Karding yakin, dalam menjalankan hak prerogratifnya presiden tak akan terpengaruh tekanan, paksaan dan intervensi dari pihak lain.
“Kami yakin, hiruk pikuk pemberitaan media massa terkait reshuffle tak akan mempengaruhi sikap dan pertimbangan presiden,” kata Abdul Kadir di Jakarta, Senin (4/4).
Karding mengatakan jika dicermati, ramainya isu reshuffle itu lebih dikarenakan ada beberapa elit yang ingin memaksakan kepentingannya sehingga membuat bising situasi politik nasional.
Karenanya, ia menegaskan, bila tidak segera dihentikan dikhawatirkan para pembantu presiden terganggu konsentrasi kerjanya sehingga mengganggu program pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satunya, Karding mencontohkan, terkait program pembangunan desa yang selama pemerintahan Presiden Joko Widodo dianggap telah mulai menunjukan perkembangan yang baik.
Terkait dengan isu reshuffle yang ditujukan kepada Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang marak diberitakan media, Karding menegaskan bahwa pergantian menteri adalah hak prerogratif presiden. Namun, ia mengaku, selama ini Kemedes menjadi incaran dari banyak pihak termasuk dari partai politik.
Hal itu bisa dilihat dari adanya upaya mendesak presiden untuk menganti Menteri Desa Marwan Jafar, dengan cara mengorganisir massa, membangun opini dan sebagainya. “Kami yakin presiden akan arif dan senantiasa menghargai PKB,” pungkasnya. (boy/jpnn)