Karen Dinilai Layak Gantikan Darwin
Kamis, 22 September 2011 – 06:08 WIB
Lebih lanjut, Achmad juga menjelaskan, jika perobakan kabinet ini sampai terjadi, maka Karen bakal memili banyak pekerjaan rumah di pos kementerian ESDM yang belum selesai. Hal ini tentunya pasti akan sangat ditunggu tunggu oleh para pelaku sektor migas dan pertambangan.
“Menteri ESDM itu banyak kerjanya. Dan yang belum selesai antara lain, penanganan penurunan produksi atau lifting minyak Indonesia, kemudian belum ada investasi pada blok-blok baru,” ujarnya.
Selain itu, ada juga peraturan pemerintah (PP) soal Minerba atau mineral dan batubara. "Lalu PP soal kelistrikan, negosiasi kontrak-kontrak tambang yang diamanatkan UU Minerba. Belum lagi kajian dampak sosial politik soal pengatuarn BBM subsidi. Jadi memang tugasnya luar biasa berat,” ujarnya.