Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Karena Lebam, Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi, Wajarkah?

Jumat, 10 Januari 2020 – 08:09 WIB
Karena Lebam, Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi, Wajarkah? - JPNN.COM
Sule dengan almarhumah mantan istrinya, Lina. Foto Instagram

Selain lebam mayat, tanda lain yang muncul seperti kaku mayat. Kekakuan biasanya akan bertahan selama 12 jam, setelah itu jenazah akan kembali lemas.

Setelah itu, barulah terjadi penurunan suhu dan pembusukan. Kalau pembusukan biasanya lambung dulu karena asam dan bakteri paling banyak di lambung.

Dengan demikian, lebam setelah meninggal adalah hal normal. Tak lantas bekas kebiruan yang terdapat di tubuh Lina disebut sebagai bekas penganiayaan atau kekerasan.

Diperlukan visum dan autopsi lebih lanjut oleh ahli forensik.(HNS/AYU/klikdokter)

Untuk orang awam, lebam pada orang meninggal sering kali dicurigai sebagai akibat penganiayaan atau kekerasan.

Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close