Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Karena Teror Sarinah, Sydney Opera House Sempat Tutup

Jumat, 15 Januari 2016 – 06:18 WIB
Karena Teror Sarinah, Sydney Opera House Sempat Tutup - JPNN.COM

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Teror bom dan baku tembak yang terjadi di sekitar Sarinah, Jakarta memiliki dampak luas ke negara-negara tetangga. Sebut saja Malaysia, Filipina, Singapura, dan Australia. Di Negeri Kanguru itu bahkan kepolisian setempat sempat mengevakuasi seluruh pengunjung Sydney Opera House.


Evakuasi itu dilakukan setelah ada ancaman yang serius lewat media sosial ke objek wisata favorit di Sydney tersebut. Namun, setelah lokasi dikosongkan, seluruh pertunjukan dibatalkan, dan polisi melakukan penyisiran selama beberapa jam, Sydney Opera House kembali dibuka setelah dinyatakan aman.


"Warga Australia yang sedang berada di Indonesia kami imbau tidak mendekat ke lokasi teror. Mereka juga harus patuh terhadap imbauan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson. 


Dari Canberra, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengecam insiden yang merenggut tujuh nyawa, termasuk para pelaku, tersebut. 


"Masih terlalu dini untuk menyimpulkan insiden ini atau memperkirakan kerugian yang dialami. Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan siap memberikan bantuan apa pun terkait dengan kejadian ini," papar perempuan 59 tahun tersebut.


Selain Jakarta, pemerintah Australia menyebutkan beberapa wilayah lain di Indonesia yang berbahaya. Antara lain, Bali, Sulawesi Tengah, dan Papua. "Kami mengimbau semua yang berada di Indonesia, termasuk Bali, lebih waspada dan lebih hati-hati terkait adanya ancaman teror yang nyata," tegas Kementerian Luar Negeri Australia. 


Di Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar langsung memerintah seluruh jajarannya untuk siaga. Dia juga meminta anggotanya melakukan pengawasan khusus terhadap pusat-pusat perbelanjaan dan titik-titik keramaian yang menjadi favorit wisatawan. Juga, kawasan perbatasan. "Kami berharap aksi keji itu tidak terjadi di Malaysia. Masyarakat harus tetap tenang. Jangan mudah termakan rumor," katanya.


Melipatgandakan pengamanan di dalam negeri juga merupakan langkah yang diambil Filipina. Kemarin Kepolisian Nasional Filipina memerintah seluruh jajarannya untuk siaga. Tapi, sejauh ini, tidak ada ancaman keamanan serius di negara tersebut. Terutama yang berasal dari jaringan militan internasional.

KUALA LUMPUR – Teror bom dan baku tembak yang terjadi di sekitar Sarinah, Jakarta memiliki dampak luas ke negara-negara tetangga. Sebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News