Karikatur Khahafi Penuhi Tembok Benghazi
Selasa, 03 Mei 2011 – 21:18 WIB
Para pemuda kreatif yang gemar membuat karikatur Khadafi itu tergabung dalam komunitas Qais al-Halali. Menurut Bruki, Halali merupakan rekannya yang tewas di tangan polisi rahasia Libya karena ketahuan menggambar karikatur Khadafi. Untuk mengenang Halali, Bruki dan rekan-rekan mengabadikan nama martir pertama seniman karikatur Libya tersebut sebagai nama komunitas.
Saat wawancara dengan Agence France-Presse kemarin (2/5), Bruki juga memperlihatkan dua potret Halali. Salah satunya memperlihatkan wajah seorang mahasiswa tingkat akhir yang ceria. Gambar yang lain berupa gambar seorang pemuda dengan kepala bersimbah darah terkapar tanpa nyawa. Kabarnya, Halali ditembak mati pada akhir Maret lalu di dekat sebuah pos pemeriksaan.
"Dia beberapa kali mendapat peringatan agar berhenti menggambar. Tetapi, dia tak mau berhenti," tutur Bruki sambil menunjuk foto Halali yang bersimbah darah. Kematian Halali justru membuat komunitas para seniman karikatur Benghazi itu makin berani. Mereka bertekad terus menyuarakan kritik lewat karikatur sampai dijemput maut.