Karier Merosot Usai Pulang dari Belgia, Firza Andika Akui Sangat Stres
jpnn.com, MEDAN - Pemain Timnas Indonesia U-23 Firza Andika mengaku saat ini sedang mengalami stres berat setelah karirnya tidak jelas di AFC Tubize, Belgia.
Karir sepak bola Firza Andika harus terganggu karena persoalan sponsor yang menaunginya dengan klub yang dibelanya AFC Tubize, Belgia.
Kasus yang membuatnya tak digaji selama enam bulan yang imbasnya Firza mengambil sikap tegas mengajukan surat pengajuan mundur dari manajemen Northcliff karena kecewa yang direncanakan sejak Januari 2019 tepat saat dirinya teken kontrak di AFC Tubize.
BACA JUGA: Tiga Prajurit Penangkap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Dapat Penghargaan dari Pangdam
Kini, nasibnya pun luntang lantung. Secara kontrak masih milik AFC Tubize hingga 2020, namun namanya tak didaftarkan untuk kompetisi Belgian First Amateur Division musim depan.
Firza akhirnya pulang kampung ke Medan sejak dua minggu lalu, hingga akhirnya menulis surat undur diri sejak 30 Juli 2019, dengan minta deadline dua hari hingga 1 Agustus 2019 agar direspon Northcliff. Namun, ternyata tidak.
Pemain kelahiran tahun 2000 itu mengakui berusaha menerima dan ikhlas dengan apa yang terjadi, namun dia tak menampik mengalami stres karena memikirkan karirnya.
“Saya lagi stres banget. Karir saya merosot karena kasus ini. Mereka (Northcliff) enggak mau tahu karir saya bagaimana,” ungkap mantan pemain PSMS Medan itu via WhatsApp, Kamis (1/8) malam.