Pekan lalu BK telah mendengarkan paparan dari ahli digital forensik Universitas Gunadarma Ruby Alamsyah dan pakar telematika UIN Syarief Hidayatullah Abimanyu Wachjoewidajat. Menurut Prakosa, menurut analisis Ruby, memang ada sedikit editing pada video yang beredar di tengah masyarakat. Tetapi, editing itu dilakukan bukan pada sosok perempuan di dalam video itu. "Sama dengan kesimpulan Pak Abimanyu. Beliau bilang sosok perempuan dari kepala sampai kaki bukan editing," kata Prakosa. (boy/jpnn)
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR berencana memanggil Anggota DPR Karolin Margaret Natasa (KMN), yang diduga berada di dalam video porno mirip