Kartu Kredit Turun, Rekening Palsu Marak
Selasa, 29 Januari 2013 – 07:38 WIB
JAKARTA - Diterapkannya teknologi berbasis chip dalam kartu kredit dinilai mampu menekan angka kejahatan dalam sistem pembayaran uang plastik itu. Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, angka penipuan lewat kartu kredit di Indonesia menjadi yang paling minim jika dibandingkan dengan kejahatan kartu kredit se-Asia. Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Isbandiono Subadi mengatakan, sebelum diterapkan kartu kredit berbasis chip, kontribusi kejahatan kartu kredit Indonesia di Asia mencapai 18 persen. Tapi data terbaru tahun lalu, tingkat kejahatannya merosot tajam hingga sisa satu persen saja. "Dulu waktu belum pakai chip, kita nomor satu kejahatannya. Sekarang turun jadi yang paling sedikit," ungkapnya, Senin (28/1).
Jika dibandingkan dengan data nasional, penggunaan chip tersebut secara signifikan dalam pengurangan kecurangan atau fraud pada kartu kredit. Pada 2009, sebelum sistem chip ini diterapkan, kasus fraud mencapai 110 ribu kasus. Namun setelah pengaplikasian teknologi chip pada kartu kredit tahun 2010, jumlah fraud turun drastis menjadi 18 ribu kasus.
Lantaran dinilai mampu menekan secara signifikan kejahatan finansial, Isbandiono menerangkan penggunaan kartu ATM/debet berbasis teknologi chip yang akan diterapkan mulai awal 2016 mendatang. Hingga saat ini, jenis kartu pembayaran elektronik tersebut masih belum menggunakan chip, namun memakai pita magnetik.
JAKARTA - Diterapkannya teknologi berbasis chip dalam kartu kredit dinilai mampu menekan angka kejahatan dalam sistem pembayaran uang plastik itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Makro
Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
Senin, 18 November 2024 – 13:10 WIB - Industri
Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
Senin, 18 November 2024 – 12:36 WIB - Industri
Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
Senin, 18 November 2024 – 12:22 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Dahlan Iskan
Tafsir Iqra
Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB - Gosip
Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
Senin, 18 November 2024 – 09:19 WIB - Jogja Terkini
Selamat! Basuki Hadimuljono Dikukuhkan sebagai Ketum PP Kagama
Senin, 18 November 2024 – 10:15 WIB - Parpol
Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
Senin, 18 November 2024 – 11:02 WIB