Karyawan PTPN II dan Warga Bentrok
14 Luka-luka, 4 Diamankan PolisiMinggu, 23 Januari 2011 – 22:17 WIB
Sekuriti PTPN II, Rajainum mengaku, mereka sebelumnya sudah melarang warga menanami pohon di lokasi tersebut, namun para penggarap masih tetap saja membandel. “Sebelumnya mereka sudah kami larang tapi mereka masih tetap saja menanami ubi dan jagung dilahan ini. Karyawan pun menebangi itu karena dianggap melampaui batas sebab itu lahan milik PTPN II, bukan milik warga,” katanya.
Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) PTPN II, Ir Idris Nasution meminta agar Kapoldasu, Kapolresta Medan dan Kapolsekta Percut Seituan bertindak tegas terhadap kelompok penyerang. "Kami meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku penyerangan karyawan kebun dari kelompok-kelompok penggarap yang berusaha menguasai lahan milik PTPN II," jelas Idris Nasution.
Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak SH mengaku, polisi masih menyelidiki kasusnya. "Kasusnya sedang kita lidik dan kita juga memintai keterangan dari saksi-saksi. Ada 4 warga yang dimintai keterangan di Mapolsekta Percut Seituan," kata Maringan Simanjuntak. (mag-8/jon)