Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasal Kukuhkan Nama KRI Semarang-594

Rabu, 08 Januari 2020 – 23:59 WIB
Kasal Kukuhkan Nama KRI Semarang-594 - JPNN.COM
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan) saat mengukuhkan nama Kapal Perang RI (KRI) Semarang-594 di Dermaga Nusantara, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (8/1) malam. Foto: Dispenal

"Darah kita mendidih, semangat kita berkobar ketika ada pihak-pihak lain yang ingin merongrong dan merebut tanah dan tumpah darah kita walaupun itu hanya sejengkal,  kita siap berikan jiwa dan raga ini," teranynya.

Sementara itu, Kasal dalam sambutannya mengatakan pemberian nama KRI yang tersemat dan menjadi nama kapal ini, diambil dari nama sebuah Kota Pelabuhan di Jawa Tengah yaitu Kota Semarang yang merupakan salah satu Kota Pelabuhan internasional di Indonesia, Semarang memiliki pelabuhan penting di pesisir utara Pulau Jawa sebagai pelabuhan penghubung utama perekonomian di Pulau Jawa dengan pulau-pulau lain di Indonesia.

“Dengan dipilihnya nama Semarang untuk KRI ini, diharapkan nantinya kapal ini juga mampu untuk berperan sebagai penghubung serta menjadi sarana proyeksi kekuatan TNI dan TNI Angkatan Laut ke seluruh wilayah nusantara serta kawasan Asia dan bahkan internasional,” ujar Kasal.

Lebih lanjut Kasal mengatakan bahwa, dengan mempertimbangkan konstelasi geografi negara Indonesia sebagai negara kepulauan, yang letaknya berada dalam ring of fire pada kejadian bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu, telah memberikan pembelajaran (lesson learned) untuk mengingatkan betapa pentingnya sebagai negara kepulauan yang luas, TNI Angkatan Laut harus memiliki kemampuan proyeksi serta mampu memberi bantuan kemanusiaan terhadap berbagai macam bentuk bencana.

“Oleh karenanya, sudah sangat tepat TNI Angkatan Laut memiliki Kapal Rumah Sakit (BRS) dalam memenuhi kebutuhan penugasan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan program poros maritim dunia yang diaktualisasikan dalam tol laut dan dengan difungsikannya KRI Semarang-594 sebagai Kapal Rumah Sakit (BRS), akan memperkuat Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 yang sudah lebih dulu mendarmabhaktikan dirinya untuk kepentingan kemanusiaan serta membantu program – program pemerintah,” tambah orang nomor satu di jajaran TNI AL ini.

Selain itu, Kasal mengungkapkan kehadiran KRI Semarang-594 dalam jajaran TNI Angkatan Laut selama setahun ini, tentunya akan lebih mendorong terwujudnya postur TNI Angkatan Laut yang profesional dan modern. Kapal ini juga dapat memperkuat kemampuan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKR, agar menjadi kekuatan regional yang berkomitmen global, serta sesuai dengan kebijalkan visi pemerintah yaitu Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Momentum ini harus kita sambut dengan penuh rasa bangga dan syukur, karena KRI ini mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pengawal laut yurisdiksi Indonesia, yang mengemban peran militer, polisionil maupun diplomasi,” pungkas Kasal.

Kegiatan yang merupakan tradisi TNI Angkatan Laut tersebut, dimeriahkan dengan Sendratari Pandanaran dari Tirang Community, dilanjutkan dengan penyerahan lonceng dari Kasal kepada Komandan KRI dan memukul lonceng sebanyak 8 kali, pemakaian udeng dari Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo kepada Komandan KRI, penyerahan mini Tugu Muda dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada Komandan KRI dan penyerahan miniatur KRI Semarang-594 dari Komandan KRI kepada Gubernur Jawa Tengah.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji mengukuhkan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 yang dikomandani Letkol Laut (P) Pantun Ujung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close