Kastil Faber-Castell, 'Prasasti' Sejarah Bisnis 2,5 Abad Keluarga Faber-Castell
Benda-Benda Java Room Paling Disenangi KeluargaSabtu, 28 Juli 2012 – 00:28 WIB
![Kastil Faber-Castell, 'Prasasti' Sejarah Bisnis 2,5 Abad Keluarga Faber-Castell Kastil Faber-Castell, 'Prasasti' Sejarah Bisnis 2,5 Abad Keluarga Faber-Castell - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2021/07/25/count-anton-wolfgang-von-faber-castell-bersama-gambar-tokoh-78.jpg)
Count Anton Wolfgang von Faber-Castell bersama gambar tokoh wayang di Java Room. Foto : Hafid Abdurahman/JAWA POS
Tentu tak mudah mengembalikan wajah kastil warisan moyangnya itu. Dia butuh waktu tahunan. Apalagi harus mengembalikan pernik-pernik atau benda sejarah yang sudah porak-poranda karena perang.
Buku perubahan nama perusahaan dari Faber menjadi menjadi Faber-Castell, misalnya. Buku yang disahkan Kerajaan Jerman itu ditemukan di Amerika Serikat.
Ketekunan dan kesabaran Anton berbuah manis. Kini kastil itu kembali berdiri tegak. Hampir seluruh properti milik keluarganya menghiasi bangunan eksotis tersebut. Misalnya, buku-buku di perpustakaan yang kini berjajar rapi dalam lemari.
Benda-benda antik juga bertebaran menghiasi kastil. Salah satunya adalah goresan pensil pelukis Vincent van Gogh. Pelukis asal Belanda itu mengirim surat kepada teman sekaligus mentor seninya, Anthon van Rappard. Dalam suratnya pada Juni 1883 tersebut, Van Gogh mengagumi pensil Faber-Castell yang dia gunakan menggambar. (*/c5/ari)