Kasum TNI: ‘Jauh tapi Dekat, Dekat tapi Jauh’
jpnn.com, PEKALONGAN - Tantangan Indonesia ke depan tidak semakin ringan, karena perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi (Ilpengtek) Informasi dan komunikasi. Perubahan sangat cepat dan pesat sehingga perlu dicermati karena dapat mempengaruhi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan pembekalan di hadapan 3.000 peserta Muhtamar Ke Xll Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Jalan DR Wahidin Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (17/1).
Kasum TNI, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan. Foto: Psuen TNI
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan dan Pemberdayaan Thoriqoh Dalam Membangun Dan Memperkokoh Kesadaran Masyarakat Berbangsa dan Bernegara.”
Lebih lanjut, Kasum TNI menjelaskan perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi telah mengubah bentuk dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara baik kehidupan di antara manusia maupun antar negara.
“Dinamika perubahan ini dapat memunculkan bentuk-bentuk friksi atau konflik baru yang tentunya akan mengubah semua perspektif ancaman terhadap pertahanan negara,” ungkapnya.
Didit menyampaikan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi telah memunculkan istilah ‘jauh tapi dekat, dekat tapi jauh’, misalnya tujuh orang sahabat duduk bersama tapi semuanya sibuk dengan handphone masing-masing, sehingga hubungan antara manusia atau hubungan sosial akan semakin menurun.