Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan

Senin, 17 Juni 2024 – 07:27 WIB
Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan - JPNN.COM
Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asry Effendy, Minggu (16/6/2024). ANTARA/HO - Abdul Fatah

jpnn.com, TERNATE - Penyidik Polda Maluku Utara (Malut) menaikkan status kasus Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengejar mahasiswa pedemo pakai parang dari penyelidikan ke penyidikan.

Kasus itu sebelumnya dilaporkan oleh mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

"Penyidik Ditreskrimsus Polda Malut menaikkan status laporan GMKI Cabang Tobelo terhadap Bupati Halmahera Frans Manery terkait dugaan perbuatan tidak menyenangkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan," kata Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara Kombes Asry Effendy di Ternate, Minggu (16/6).

Kasus yang berujung saling lapor tersebut saat ini ditangani oleh penyidik Krimum Polda Maluku Utara.

"Jadi, dua - duanya semua kita tangani, kalau untuk laporan balik bupati terhadap GMKI itu masih tahap penyelidikan," tutur Asry.

Dalam waktu dekat penyidik akan memanggil para pihak termasuk Bupati Frans Manery untuk dimintai keterangan.

Diketahui, GMKI Cabang Tobelo lebih dulu melaporkan Bupati Frans Manery pada Senin (3/6).

laporan tersebut buntut aksi Frans Manery membubarkan massa aksi demo GMKI dengan sebilah parang.

Polda Maluku Utara menaikkan status kasus BUpati Kasus Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengejar mahasiswa pedemo dengan parang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News