Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus COVID di Australia Melonjak Lagi, Warga Diminta Jalani Vaksinasi Booster

Jumat, 18 Maret 2022 – 23:32 WIB
Kasus COVID di Australia Melonjak Lagi, Warga Diminta Jalani Vaksinasi Booster - JPNN.COM
Di Australia vaksin booster disarankan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dua dosis lebih dari tiga bulan lalu. (Getty Images: Kathrin Ziegler)

"Tingkat vaksinasi di Hong Kong di kalangan mereka yang berusia 30 tahun dan 40 tahunan cukup tinggi, namun di kalangan lansia rendah, hanya sekitar 30 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis," katanya.

"Mereka sekarang mengalami tingkat kematian tertinggi di dunia."

Professor Collignon mengatakan bahwa Australia harus berusaha mencapai target 95 persen vaksinasi booster bagi mereka yang berusia di atas 70 tahun,  dan juga menyarankan kalau hal tersebut bisa juga dilakukan terhadap mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Bagaimana dengan menurunnya kekebalan? Dan varian BA.2?

Tingkat efektivitas vaksin booster, sama seperti vaksin pertama dan kedua akan menurun sesuai dengan berjalannya waktu, terutama terhadap serangan penyakit.

"Dosis ketiga memberi perlindungan yang baik terhadap infeksi dan penyakit serius, namun pada dasarnya perlindungan terhadap infeksi akan berkurang 50 persen setelah beberapa bulan," kata Professor Esterman.

Terhadap penyakit yang lebih serius, sebuah laporan yang diterbitkan oleh CDC di Amerika Serikat di bulan Februari menemukan tingkat efektivitas booster menurun namun tidak berkurang banyak.

Data menunjukkan, perlindungan terhadap kemungkinan seseorang dibawa ke ICU adalah 87 persen di dua bulan pertama setelah mendapatkan dosis ketiga, dan menurun menjadi 66 persen setelah empat bulan.

Tingkat efektivitas vaksin terhadap kemungkinan dirawat di rumah sakit adalah 91 persen di dua bulan pertama setelah dosis ketiga, menjadi 78 persen di bulan keempat.

Kasus COVID-19 yang diperkirakan akan meningkat lagi selama beberapa pekan ke depan karena varian sempalan Omicron mendorong anjuran agar warga Australia segera memperoleh vaksin booster

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close