Kasus Haris-Fatia dan Luhut Binsar Pandjaitan, Demokrat: Jangan Alergi Kritik
Rabu, 23 Maret 2022 – 23:11 WIB
Baca Juga:
Dia menyebutkan hal itu sama saja seperti ingin mengekang demokrasi dan menutup jalan untuk pemaparan kebenaran.
"Karena pesan yang tertangkap oleh publik, pejabat publik cenderung menggunakan ancaman, intimidasi, dan manajemen ketakutan tatkala menghadapi perbedaan pendapat, bukannya membuka diri atas perbedaan dan beradu fakta yang berdasar kebenaran," tegasnya.
Alumnus Universitas Indonesia itu juga menyayangkan jika perdebatan akademis berujung pada pelaporan ke polisi dan penetapan tersangka, seperti yang dialami Haris Azhar dan Fatia.