Kasus Malpraktik RS Awal Bros : Polisi Bongkar Kuburan Bayi Fayla
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya sedang menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik terhadap bayi 15 bulan, Fayla Rafaani Blegur. Otopsi ini merupakan bagian dari pengusutan kasus dugaan malapraktik dokter di Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi.
Otopsi dilakukan setelah tim membongkar kuburan bayi malang itu atas seizin pihak orang tua.
"Karena keluarga korban tak terima. Kami bongkar kuburan yang bersangkutan dengan prosedur yang ada. Saat ini tim forensik bekerja," ujar Brigjen Nanang Jumantara selaku wakil kepala Polda Metro Jaya, Sabtu, (28/11)
Lebih jauh, Nanang menuturkan, tim forensik nantinya akan meneliti jenazah Fayla. dari proses itu nantinya bisa diketahui obat apa saja yang terkandung dalam jenazah dan riwayat penyakit yang diderita oleh Fayla. Hasil otopsi nantinya disinkronkan dengan pernyataan para saksi.
Sebelumnya, pihak rumah sakit memberikan suntikan kepada bayi Fayla lantaran diduga dehidrasi. Namun anehnya, setelah mendapat suntikan, kondisi Fayla bukannya membaik malah semakin parah hingga akhirnya tewas.
Yang lebih mencurigakan adalah, ketika pihak rumah sakit memberi santunan kepada orang tua Fayla sebesar Rp. 150 juta. Namun, pihak rumah sakit berpesan agar kasus yang menimpa Fayla tidak terekspos dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. (Mg4/jpnn)