Kasus Pembunuhan Terungkap Setelah 3 Tahun Jadi Misteri
Ke 4 pelaku diciduk saat di sebuah gedung kosong setengah jadi yang ada di depan tempat ibadah di Jalan Tanjung Bunga, SMPN 10, Ait Itam. Secara perlahan dan mengendap-ngendap, keempat pelaku yang tidak menyadari kehadiran polisi disergap. Mereka pun langsung digiring ke Mapolres Pangkalpinang untuk diperiksa.
Dari sini, perburuan dilakukan dan berhasil menciduk Apriansyah (18) yang tinggal di Gang Setan, Air Itam. membawa Apiansyah tanpa perlawanan saat tengah tertidur di kediamannya.
Lalu mendapat informasi masih ada rekan lain yang terlibat dalam kasus ini, polisi segera bergerak ke wilayah persawahan di Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Bangka. Di sebuah pondok, aparat berhasil menangkap Raka Hermanto (22) warga Pangkalan Baru.
Terungkapnya kasus ini, menuntaskan pekerjaan rumah (PR) penyelidikan Sat Reskrim dan Intelkam Polres Pangkalpinang serta Polsek di wilayah hukumnya selama 3 tahun ini.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Saleh langsung merespon dan mengerahkan anggotanya saat didapatkan informasi bahwa para pelaku mujlai terlihat lagi.
"Dari pemeriksaan sejauh ini, sejumlah orang yang diamankan ini memiliki keterlibatan dalam kejadian pembunuhan pada tiga tahun lalu. Kita dapatkan informasi masyarakat, ada pelaku di kasus ini yang baru terlihat lagi setelah selama ini melarikan diri, kita kembangkan dan mendapatkan keberadaan pelaku. Kemudian, kita susun strategi dan berhasil menangkap para pelaku," jelas Saleh.
Sementara itu, Indra Setiawan yang diduga pelaku utama sendiri tidak mengetahui penyebab pasti hingga dirinya bisa menusuk korban. Dia mengaku hanya diajak temannya untuk ikut mencari keributan dengan orang lain.
"Tak tahu masalahnya apa, memang beberapa malam sebelum kejadian rombongan kami mau berkelahi terus. Lalu malam itu kebetulan teman saya yang cewek ribut dengan korban, lalu kami suruh pancing melalui cewek ini untuk bertemu lewat telepon atau sms," kata Indra kepada wartawan.