Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Positif Covid-19 di Bali Tiba-tiba Melejit

Selasa, 09 Juni 2020 – 09:37 WIB
Kasus Positif Covid-19 di Bali Tiba-tiba Melejit - JPNN.COM
Aktivitas pedagang di Pasar Batu Kandik yang kurang menjaga jarak satu sama lain. Kondisi inilah yang disorot Gubernur Koster. Foto: Adrian Suwanto/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Penyebaran Corona (Covid-19) di Bali dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan. Tercatat terjadi 70 kasus.

Berdasar analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, kondisi itu dipicu oleh turunnya kualitas disiplin masyarakat Bali dalam melaksanakan protokol Covid-19.

“Saya memantau situasi lapangan, ada penurunan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kerumunan di mana-mana mulai muncul, tidak tertib dan disiplin menggunakan masker serta tidak menjaga jarak. Kasus ini bisa menjadi potensi penyebaran virus karena keberadaan OTG yang mungkin saja sudah terjangkit Covid-19,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster kemarin.

Koster menyampaikan kepada masyarakat seluruh Bali bahwa kondisi pandemi Covid-19 harus dipahami sebagai masalah bersama.

Musibah ini, terang ayah dua putri itu, harus dijalani dengan penuh semangat, kebaikan, dan ketulusan hati, kesabaran, ketabahan, serta kejujuran.

“Ini harus menjadi sikap kolektif bersama, kesadaran bersama demi diri sendiri, keluarga, sahabat, dan untuk keselamatan kita bersama,” tandasnya.

Peningkatan transmisi lokal Covid-19 di Bali harus betul-betul menjadi perhatian serius Bupati/Walikota se-Bali tidak boleh lengah, tidak boleh rileks, apalagi pasrah membiarkan suatu kejadian di wilayahnya.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (6/6) dalam sehari terdata 33 kasus baru. Terdiri atas 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), 12 orang imported case Indonesia, 17 orang transmisi lokal, dan 2 WNA.

Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Bali dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan, tercatat telah terjadi 70 kasus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News