Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kata Gus Miftah soal Wasiat Dorce Gamalama Pengin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Simak

Senin, 31 Januari 2022 – 15:27 WIB
Kata Gus Miftah soal Wasiat Dorce Gamalama Pengin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Simak - JPNN.COM
Dorce Gamalama. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menanggapi keinginan Dorce Gamalama untuk dimakamkan sebagai perempuan.

Gus Miftah menjelaskan bahwa pemakaman Dorce Gamalama sebaiknya tetap dimakamkan sebagai laki-laki sesuai kodrat asalnya saat dia dilahirkan.

Diketahui, Dorce Gamalama lahir sebagai laki-laki dan melakukan operasi pergantian kelamin pada tahun 1983. Baru-baru ini, dia menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan.

"Yang saya tahu beliau ini terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi menjadi perempuan. Kalau kondisi seperti ini, secara fikih dia tetap laki-laki. Artinya, sepanjang yang saya tahu, pemakamannya tentu kembali ke kodrat asal saat dia dilahirkan," kata Gus Miftah, Senin.

"Jadi, kalau beliau dilahirkan dalam keadaan laki-laki, seyogianya dimakamkannya juga secara laki-laki," tegas tokoh ulama NU itu.

Beda halnya dengan kasus mantan atlet voli wanita Aprilia Manganang yang beberapa waktu lalu dinyatakan berjenis kelamin laki-laki, Gus Miftah mengatakan sang mantan atlet itu dapat dimakamkan secara laki-laki karena memiliki dasar kuat dari segi medis.

"Jadi, memang dalam surat Al-Hujarat itu Allah menciptakan dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Di fikih, ada jenis kelamin ketiga namanya khunsa, orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua. Nah, dia mau dijadikan perempuan atau laki-laki itu harus melalui analisa medis," kata Gus Miftah.

"Tadinya, kan, (Aprilia Manganang) perempuan, setelah dianalisa secara medis ternyata laki-laki. Jadi kalau memang dia cenderungnya perempuan, maka alat kelamin laki-lakinya dihilangkan tentunya dengan rekomendasi medis," lanjut dia.

Gus Miftah membedakan kasus mantan atlet voli wanita Aprilia Manganang dengan Dorce Gamalama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News