Kata Pakar, Makan Ikan Bisa Mengurangi Risiko Kanker Usus
jpnn.com - Makan tiga atau lebih porsi ikan per minggu ternyata bisa mengurangi risiko kanker usus. Para peneliti dari Universitas Oxford dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), meneliti kebiasaan diet 476.160 orang yang telah mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka makan makanan tertentu.
Survei mencakup detail tentang asupan ikan peserta, termasuk ikan putih, berlemak, berminyak, dan tanpa lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan 359,1 gr ikan apa pun per minggu menyebabkan 12 persen penurunan risiko kanker usus. Sementara itu, orang yang hanya mengonsumsi 123,9 gr ikan berminyak per minggu, seperti salmon dan sarden, mengalami risiko kanker usus 10 persen lebih rendah.
Tim peneliti mengatakan bahwa ikan berlemak dan berminyak adalah sumber asam lemak tak jenuh ganda n-3 rantai panjang yang sangat kaya (n-3 LC-PUFA), yang diyakini memiliki efek perlindungan dalam tubuh dan mencegah peradangan.
Ikan tidak berlemak juga mengandung senyawa asam lemak khusus ini. Namun, kerang tampaknya tidak berpengaruh pada risiko kanker usus.
"Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa makan ikan harus didorong sebagai bagian dari diet sehat," kata Dr. Marc Gunter, peneliti utama dari IARC, seperti dilansir laman Independent, Kamis (24/10).
Namun, Gunter menyoroti satu kelemahan penelitian ini adalah bahwa data diet yang dikumpulkan dari peserta tidak memasukkan informasi tentang asupan suplemen minyak ikan. "Suplementasi minyak ikan yang tidak diukur ini mungkin juga memiliki efek pada kanker usus, jadi studi lebih lanjut akan diperlukan untuk melihat apakah minyak ikan juga memengaruhi risiko kanker usus," jelas Gunter.
Alasan biologis di mana konsumsi ikan berpotensi menurunkan risiko tidak sepenuhnya dipahami, salah satu teori termasuk "asam lemak spesifik seperti omega-3, ditemukan hampir secara eksklusif pada ikan, bertanggung jawab atas efek perlindungan ini melalui sifat anti-inflamasi mereka.
Lisa Wilde, direktur penelitian dan urusan eksternal di Bowel Cancer UK, menyambut baik penelitian tersebut. "Membuat perubahan sederhana pada gaya hidup Anda bisa membantu menumpuk peluang melawan kanker usus," kata Wilde.