Kategori Metropolitan, Surabaya Juara
“Kita harus menjadikan budaya kebersihan itu menjadi sebuah keseharian dan perhatian,” ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Malam Anugerah Lingkungan 2015, di Jakarta, kemarin (23/11).
Menurut wapres, Adipura seringkali menjadi sebuah predikat yang hanya seremonial saja. “Sering timbul tenggelam,” ungkapnya. Padahal ini seharusnya menjadi sebuah momen untuk mengubah pola pikir hingga menciptakan sebuah lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Jusuf Kalla pun mendorong agar momen ini menjadi sebuah ajang pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan kreasi dan inovasi tak hanya untuk kebersihan, tapi juga bagi kesehatan dan pendidikan di kotanya.
Menteri Siti Nurbaya menambahkan bahwa pada tahun ini terjadi pengetatan kriteria dalam menentukan peraih anugerah Adipura. “Kami fokus pada unsur pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah,” imbuhnya saat membuka acara Malam Anugerah Lingkungan 2015, kemarin (23/11) di Jakarta.
Hal ini sebagai pemenuhan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Sehingga, penilaian Adipura ini pun dilihat dari kriteria pengelolaan TPA yang memiliki lahan urug yang terkontrol atau controlled landfill. (lus/end)