Kawanan Penembak Polisi Terus Diburu
Jumat, 03 Juni 2011 – 05:02 WIB
Imam juga belum bisa memastikan apakah kawanan bersenjata yang menembak Aipda Sugiyantoro menggunakan senjata laras panjang atau pistol. Tapi, dia mengakui hasil autopsi yang dilakukan tim forensik RSCM Jakarta diduga peluru yang menembus kepala salah satu jajarannya itu kaliber 8 milimeter. ”Memang ada dugaan itu, kaliber 8 centimeter juga untuk laras panjang. Tapi belum pasti,” cetusnya.
Untuk diketahui, Aipda Sugiantoro, salah satu anggota Unit Ranmor Polres Metro Bekasi Kota tewas ditembak 4 perampok di Jalan Mess AL RT 04/01, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (1/6) pukul 04.30 lalu. Itu terjadi setelah dia bersama 4 rekannya menggelar patroli rutin. Setelah menembak, pelaku yang menggunakan Kijang Innova hitam kabur. Tapi, kendaraannya dihujani peluru oleh polisi.
Hasil olah TKP, polisi menemukan empat selongsong peluru milik anggota polisi yang menembak mobil yang dikendarai kawanan bersenjata api tersebut. Sedangkan, proyektil serta selongsong peluru yang digunakan pelaku untuk menembak korban hingga kini belum ditemukan. (dny)