Kawasan Pura Besakih Bakal Lebih Tertata
jpnn.com, BALI - PT PP (Persero) mendapat mandat untuk menata kawasan Pura Agung Besakih, Bali. Pasalnya, kawasan Pura Agung Besakih selama ini banyak dikunjungi oleh umat Hindu.
Selain untuk tempat beribadah, kawasan ini juga menjadi objek wisata unggulan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR ingin menertibkan dan memberikan perlindungan terhadap kawasan suci Pura Agung Besakih.
"Proyek penataan Pura Besakih ini penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai upaya untuk mempercantik kawasan sekitarnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT PP Bahktiyar Efendi di Bali, Kamis (20/10).
Bahktiyar mengatakan proyek penataan kawasan ini akan dikerjakan dengan masa pelaksanaan 515 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender.
Sementara, Project Manager Penataan Kawasan Pura Besakih Galang Bastiono menjelaskan penataan kawasan Pura Besakih dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana, yang mencakup dua area, yaitu Area Manik Mas dilakukan peningkatan kapasitas tempat parkir beserta penataan sarana dan prasarana pengunjungnya.
Selain area tersebut, penataan bangunan dan utilitas akan dilakukan di area masuk atau Area Bencingah. Proyek yang bernilai Rp 387 miliar ini didanai APBN Anggaran 2021-2022.
"Selama ini banyak area kios yang tidak tertata rapi, dan terjadi kemacetan, secara garis besar penataan ini untuk menjaga bentang pandang kesucian Pura Agung Besakih, membangun parkir terpadu, untuk meminimalisir parkir liar," jelas Gilang.