Kawin Kontrak Di Puncak Sulit Diberantas
Sabtu, 08 Desember 2012 – 11:10 WIB
CISARUA-Praktik kawin kontrak di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat, masih sulit diberantas. NA (22) warga asal Kabupaten Sukabumi mengaku, sebelum menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK) sempat melakukan kawin kontrak selama tiga bulan dengan turis asal Timur Tengah. "Saya awalnya kawin kontrak dengan mahar sebesar Rp25 juta," ungkapnya, Jumat (7/12). Peneliti Masalah Sosial dan Kebijakan Publik Kabupaten Bogor, Yusuf Solihin mengatakan, 90 persen perempuan pelaku kawin kontrak itu menjadi PSK. Selain kebutuhan hidup, rasa putus asa pun menjadi faktor penentu.
Menurut dia, masalah kawin kontrak merupakan fenomena yang bisa terjadi setiap saat karena kurangnya daya tahan ekonomi keluarga. Tak hanya itu, banyaknya makelar membuat praktik ini sulit dihilangkan. "Bukan hanya wisatawan, tapi pejabat pun suka melakukan kawin kontrak," imbuhnya.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, kawin kontrak yang terjadi di wilayah Puncak merupakan akal-akalan para makelar demi meraup keuntungan dari turis asal Timur Tengah.
CISARUA-Praktik kawin kontrak di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat, masih sulit diberantas. NA (22) warga asal Kabupaten Sukabumi mengaku, sebelum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
BERITA LAINNYA
- Daerah
Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
Jumat, 15 November 2024 – 08:22 WIB - Bengkulu
Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
Jumat, 15 November 2024 – 06:57 WIB - Sumsel
Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
Kamis, 14 November 2024 – 15:20 WIB - Daerah
BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
Kamis, 14 November 2024 – 14:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
Jumat, 15 November 2024 – 08:13 WIB - Dahlan Iskan
Bohemian Blangkon
Jumat, 15 November 2024 – 07:09 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
Jumat, 15 November 2024 – 09:31 WIB - Jogja Terkini
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Jumat 15 November 2024
Jumat, 15 November 2024 – 06:26 WIB - Hukum
Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
Jumat, 15 November 2024 – 08:30 WIB