KBRI Tokyo Dorong UMKM Ekspor Produknya Ke Jepang
jpnn.com, TOKYO - Kedutaan Besar RI di Tokyo mendorong peningkatan ekspor produk dari kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang guna membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"KBRI Tokyo terus secara aktif mendorong peran UMKM dalam peningkatan ekspor ke Jepang, di antaranya melalui kegiatan promosi terpadu Trade Tourism and Investment," kata Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dalam seminar "Strategi Ekspor Produk UMKM ke Negeri Sakura" yang diikuti dari Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia.
Sejak 2017 hingga 2021, Indonesia selalu mengalami surplus perdagangan dengan Jepang. Selama Januari-Mei 2022, Indonesia juga mencatat surplus sebesar Rp2,8 miliar.
Di tengah pandemi COVID-19, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga terus mengalami peningkatan. Pada Januari-Mei 2022, ekspor tersebut mencapai Rp9,7 miliar, naik sekitar 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Bahkan kondisi ini lebih baik dibandingkan kondisi sebelum pandemi pada 2019," kata Heri.
Capaian positif tersebut tidak hanya terlihat dari peningkatan surplus perdagangan dan peningkatan nilai ekspor, tetapi pangsa pasar produk Indonesia di Jepang selama pandemi tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen dibandingkan 2020, kata dia.
Heri mengatakan industri dan manufaktur merupakan kekuatan Jepang dan hal tersebut ditopang oleh 3,5 juta perusahaan di sektor UMKM.