Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (3)
Tahan Banting dengan Tradisi Keilmuan dan BazariRabu, 11 Mei 2011 – 16:56 WIB
BAGAIMANA Iran ke depan? Mengapa setelah lebih dari 30 tahun diisolasi dan diembargo Amerika Serikat, Iran tidak kolaps seperti Burma, Korut, atau Kuba? Banyak faktor yang melatarbelakanginya.
Tradisi dagang itu tidak mudah dikalahkan. Pedagang selalu bisa berkelit dari kesulitan. Ini berbeda dengan tradisi agraris. Seperti Tiongkok, meski 60 tahun dikungkung oleh komunisme Mao Zedong yang kaku, penduduknya tetap tidak lupa kebiasaan berdagang. Demikian juga warga Iran. Ini terbukti sampai sekarang.
Setelah lebih dari 20 tahun diisolasi pun sektor jasa masih menyumbang sampai 40 persen GDP negara itu. Penduduk Iran yang 75 juta orang juga menjadi kekuatan ekonomi tersendiri. Apalagi, saat mulai diisolasi oleh Amerika pada 80-an, kondisi Iran sudah tidak tergolong negara miskin.
BAGAIMANA Iran ke depan? Mengapa setelah lebih dari 30 tahun diisolasi dan diembargo Amerika Serikat, Iran tidak kolaps seperti Burma, Korut, atau
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
Kamis, 14 November 2024 – 06:57 WIB - Kaltara
PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
Kamis, 14 November 2024 – 07:19 WIB - Hukum
Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 07:57 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Kamis 14 November 2024
Kamis, 14 November 2024 – 07:41 WIB - Dahlan Iskan
Halaman Belakang
Kamis, 14 November 2024 – 07:21 WIB