Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (3)
Tahan Banting dengan Tradisi Keilmuan dan BazariRabu, 11 Mei 2011 – 16:56 WIB
Saddam Husein, misalnya, datang dari suku Tikrit yang jumlahnya hanya sekitar 10 persen dari penduduk Iraq. Dengan gambaran seperti itu, masa depan hubungan Iran dan Iraq tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menjadi amat mesra. Waktu yang tepat itu adalah ini: mundurnya AS 100 persen dari Iraq. Dan itu tidak akan lama lagi.
Pekan lalu pemimpin Iraq sudah mengatakan, ”Iraq hanya perlu bantuan militer untuk menjaga perbatasan, bukan untuk urusan dalam negeri.” Maka tidak lama lagi Iraq akan menjadi ”negara ketiga” yang akan mengalirkan barang dari dan ke Iran. Kalau ini terjadi, masih ada gunanyakah Iran diisolasi? (habis)