Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ke Mana Habisnya Uang?

Kamis, 07 Juli 2022 – 18:12 WIB
Ke Mana Habisnya Uang? - JPNN.COM
Ilustrasi celengan.

Layanan streaming dan makanan antar telah menjadi kebiasaan 'lockdown' yang tetap dipelihara banyak orang, sementara alkohol dikategorikan sebagai hal yang "agak remeh namun menyenangkan" dalam anggaran mereka yang masih bisa membelinya.

Christine, seorang janda dan pensiunan yang bekerja paruh waktu di Komisi Pemilihan Umum (AEC) Australia untuk mendapat penghasilan lebih, yang berasal dari Wiradjuri, sebutan penduduk asli Australia untuk Sydney, mengatakan hobinya makan kue dan pergi ke tempat judi pokies adalah kesenangan yang menimbulkan perasaan bersalah baginya.

"Itu adalah dua hal yang, kalau misalnya saya punya kue dan bisa ke tempat judi, membuat saya cukup senang!" katanya.

Anggaran Rumah Tangga Christine
Jenis PengeluaranBesaran
Sewa35%
Listrik dan air30%
Keperluan rumah tangga, bensin, pengeluaran tak terduga25%
Utang (kartu kredit)5%
Judi dan kue<5%
Catatan: Besaran berarti persentase total pengeluaran bulanan

Christine memiliki prinsip sederhana tentang anggaran: "Saya menikmati hidup saya. Saya masih punya makanan di dalam kulkas, saya masih punya mobil, dan punya rumah yang nyaman." Tapi ia juga mengatakan menghabiskan A$50 (Rp500 ribu) untuk main judi. Uang yang dimenangkannya disimpan untuk kesempatan berikutnya.

"Kalau saya menang, saya bisa main lagi minggu depan," katanya. "Tapi saya tidak duduk sepanjang waktu di sana sambil mencoba keberuntungan. Saya tidak dapat melakukannya.

"Tapi bahkan ketika saya sudah meninggalkan tempat judi dan menghabiskan A$50, saya berpikir, 'Wah, seharusnya saya bisa bla bla bla,' ... tapi buat saya ada kepuasan sendiri [dalam judi]."

Ketika membeli kopi atau makan di luar menjadi 'guilty pleasure' yang sudah tidak lagi bisa dibeli oleh sebagian orang, di sisi lain mereka yang memiliki banyak uang sudah membeli tiket liburan main ski atau membeli sebotol wine untuk dinikmati kala musim dingin.

Naiknya biaya hidup juga telah membuat beberapa orang beralih ke kebiasaan yang lebih baik, hingga mempertanyakan harga tembakau.

Dalam dunia yang semakin mahal ini, uang pasti ada dalam pikiran semua orang. Namun, berbicara tentang uang seringkali dianggap tabu. Itulah mengapa kami menanyakannya untuk Anda.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News