Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kebiasaan Menikah Dini di Daerah Terisolir

Kamis, 29 Oktober 2009 – 06:11 WIB
Kebiasaan Menikah Dini di Daerah Terisolir - JPNN.COM
Di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan, Lintau Buo Utara, Tanahdatar, kebanyakan wanitanya nikah muda, rata-rata 14 tahun. Tampak Koasdim 0307 Tanahdatar Mayor Infanteri Munardi bersama rombongan foto dengan salah satu ibu muda. (foto-gusti ayu-padek)
Lain lagi cerita susi, warga lainnya ia pernah mengalami kesulitan dalam melahirkan anak pertamanya . Saat itu bayi yang dilahirkannya sunsang.  Bayi dalam kandungannya meninggal dalam perut. Namun katanya dukun beranak bisa membuat anaknya hidup lagi dengan meniupkan saluang ke tali pusar anaknya. “ Dulu anak awak ko buk, mati dalam perut tapi syukurlah lai hidup anak wak  balik, inyo ambuihkan salung ka tali pusek anak awak. ( Dulu anak saya sudah mati dalam perut tapi syukur bisa hidup lagi karena dihembuskan salung ( semacam alat musit  tiup-red) ke tali pusarnya.), ” ucapnya polos.

Ditanya kenapa menikah di usia muda yang masih belia" Dengan malu- malu ia menjawab di jorong mawar sudah menjadi kebiasaan . “ Alah tradisi disiko buk. Kalau alah dapek jodohnyo tu wak kawin lai.Apo juo yang kaditunggu lai. Disiko sepi buk, ndak adoh hiburan, kalau malam kan tampak dek ibuk kalam di siko,” ucapnya  sambil tersenyum

Wakil Bupati Tanahdatar Aulizul Syuib berharap dengan dibukanya keterisolasian Jorong Mawar berkat TMMN ke 83 diharapkan pola pikir masyarakat di jorong itu berubah dan tidak ada lagi remaja di jorong mawar yang menikah diusia belia. “ Tradisi yang terjadi saat ini di jorong mawar harus dirubah. Jangan ada lagi siswi-siswi  di jorong mawar menikah muda. Kejarlah pendidikan itu setinggi- tingginya . Jorong mawar bisa mengejar ketertinggalannya. Bangkitlah mengejar ketertinggalan dan tinggal kebiasaan lama di jorong mawar,” ucapnya.

Pagi telah berganti siang dan siangpun telah berganti malam, denyut nadi tanda- tanda sebuah kehidupan di jorong mawar nyaris tak  terlihat. Jika malam datang mereka hanya menggunakan lampu teplok  dan lilin sebagai penerangan. Hanya suara jangkrik yang dari siang sampai malam yang masih terdengar di jorong mawar itu. Satu-satunya hiburan masyarakat di jorong itu hanya hiburan yang di datangkan  oleh Pemkab Tanahdatar. Jika hiburan datang mereka akan bergerombol di tengah lapangan, berjoget bersama dan menyanyi .

Bagaikan bunga kembang tak jadi, itu mungkin gambaran yang pas untuk gadis- gadis di Jorong Mawar  Nagari Lubuk Jantan Lintau Buo Utara Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close