Kebijakan Surat
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - SEBERAPA banyak pegawai Kementerian Keuangan merasa kasihan kepada atasan tertinggi mereka –Menkeu Sri Mulyani?
Saya kasihan beliau, tetapi hanya orang-orang Kementerian Keuangan yang bisa membantu meringankan beban pikirannya, terutama yang langsung terkait dengan hasil monitoring PPATK.
Cepatlah diselesaikan. Setidaknya ditemukan cara penyelesaiannya. Lalu dijadwalkan langkahnya.
Tidak usahlah dipersoalkan dulu: mengapa yang dipublikasikan secara luas belakangan ini sejak 2009. Kenapa cut-off-nya tahun itu. Mengapa tidak awal pemerintahan Jokowi periode pertama. Atau bahkan periode kedua.
Biarlah itu dijelaskan PPATK sendiri. Siapa tahu PPATK merasa ada kejadian tahun tersebut belum diselesaikan.
Dari banyaknya surat yang dilampirkan PPATK ke menteri keuangan terasa bahwa masalah ini sepertinya menumpuk lama.
Bisa saja surat-surat PPATK selama ini tidak sampai ke meja menkeu.
Memang tidak semua surat harus sampai dan dibaca menteri. Tidak mungkin. Biarpun menterinya superwoman, waktunya tetap hanya 24 jam sehari.