Oleh karena dugaan kebocoran itulah SBY berharap Ditjen Pajak lebih tegas mengusut pembocor data pribadi itu. "Saya harap tidak terjadi lagi. Ditjen Pajak harus respons cepat dan klarifikasi. Kalau tidak akan jelekkan nama orang. Penjelasan harus firm, tidak memenuhi penyimpangan apapun. Khusus kasus saya, akhirnya ada klarifikasi, meski damage dan kerusakan sudah terjadi. Saya hanya ingin, cegahlah kerusakan nama pihak-pihak lain dengan begitu negara ini akan tertib, adil dan benar," pungkas Presiden.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Direktorat Jenderal Pajak mengusut oknum yang membocorkan Surat Pemberitahuan